• Mengendalikan Mimpi Indah

    Kadang, mimpi menjadi obat rindu yang sangat berarti bagi beberapa orang. Kadang mimpi juga menjadi racun yang membunuh keinginan untuk melupakan seseorang. 
    -Ishall-

    Mimpi, bunga tidur. Dikatakan bunga tidur karena selalu membuat hal yang indah meskipun ada juga mimpi buruk. Kali ini aku akan membagikan sedikit pengalaman mimpiku. 
    Hari ini hari pembagian rapor terakhir, kelas tiga semester dua. Cukup menegangkan dan mendebarkan. Rupanya kelas sudah mulai ramai, Lyra memasuki kelas dan menduduki bangku yang masih kosong. Tak lama kemudian Alta memasuki kelas. Lyra yang melihat Alta segera menundukan kepalanya, kenyataan bahwa ia gugup hanya dengan melihat Alta membuktikan betapa besar Lyra menyukai Alta, Berbeda dengan Lyra, Alta sangat cuek, bahkan tidak acuh sama sekali kepada Lyra. Namun apa yang terjadi, Alta tanpa ragu berjalan ke meja Lyra lalu duduk disamping Lyra, Lyra tentunya sangat terkejut namun ia berusaha bersikap biasa. Badannya merinding sangat karena tiba-tiba denyut jantungnya berdenyut kencang. Teman satu gengnya yang melihat Lyra duduk bersama Alta langsung menyoraki mereka. Kini wajah Lyra memerah, ia tidak berbicara atau membantah karena ia merasa tidak memiliki ruang untuk bergerak, bahkan hanya untuk berbicara. Alta yang mendengar sorakan dari temannya hanya bertingkah seolah tidak mendengar. 
    Setiap orang pasti memiliki seseorang yang disukai, mau itu gebetan, pacar, artis, penyanyi, dll. Pernah ga orang yang kalian suka ada di mimpi kalian? Pernahlah ya, atau sering? Biasanya kalau aku mimpi terus didalamnya aku dan orang disuka ini seolah-olah jadi tokoh utama dari sebuah novel. Terus di mimpi itu, ceritanya indah banget. Banget ya! Tapi sayangnya ketika bangun tidur, kita baru sadar kalau itu cuma mimpi. Haduh Miris, udah seneng-seneng tapi cuma mimpi. Nah, aku juga suka gitu. Misal, waktu itu pernah mimpi Park Bogum dateng ke sekolah aku terus bawa aku pergi. Eh gila diajak bolos, tapi tetep aja seneng gitu. Nah, waktu aku bangun bener-bener kesel kalau itu cuma mimpi. Mimpi indah itu cukup sering terjadi, sampai aku ga mau mimpi indah lagi karena nyesek aja tiap bangun tidur. Akhirnya sebelum tidur aku mensugestikan ke diriku sendiri "Kalau terjadi sesuatu hal yang indah, pokoknya harus inget kalau itu cuma mimpi, pokoknya harus nampar dan cubit diri sendiri". Karena kalimat tersebut udh aku tempel di otak. Akhirnya kejadian lagi nih, mimpi indah dan di mimpi itu aku nampar dan cubit diri sendiri dong, terus bangun (ini msh di mimpi) eh ternyata mimpi, Yaudahlah ga terlalu seneng. Eh pas bangun beneran, anehlah kok aku bisa mimpi di dalam mimpi. Aneh cuy, karena itu baru pertama kali terjadi. Setelah beberapa kali mimpi indah, di setiap mimpi, aku sadar kalau itu mimpi. Sampai sekarang, kalau mimpi indah pasti aku tuh seolah-olah lagi nonton mimpi, "Oh gini ya mimpi indah kali ini". Jadi waktu bangun perasaan ku biasa aja, nggak nyesek kaya dulu. Tapi anehnya, itu cuma berlaku di mimpi indah. Kalau di mimpi buruk ga berlaku tuh yang namanya sadar kalau lagi mimpi. Jadi kalau mimpi buruk tetap aja seperti nyata, tetap aja mata basah waktu bangun. Mungkin karena mimpi buruk ini jarang banget dialami atau mungkin emosi aku di mimpi buruk ini menghalangi pikiranku kalau itu sebenarnya hanya mimpi. Oh iya, aku juga sering kalau bangun terus tidur lagi mimpinya berlanjut. Mungkin cerita aku kali ini juga dialami sama kalian, menurutku banyak kok yang mengalami hal yang sama kaya aku. 

    Tadinya mau lanjutin cerita Alta dan Lyra diatas, tapi kalau dilanjutin ga kuat nulisnya. Sedih :(


    Bukankah kita sering bertemu. Tetapi, kenapa saat kita bertemu rasanya kamu orang asing. Oh, rupanya kita hanya sering bertemu di dalam mimpi. -Ishall-
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentar anda akan sangat membantu penulis untuk terus bersemangat dalam menulis :)