• Letter



    Halo, ini gue Indah. Sedikit mau cerita tentang hal belakangan ini yang sering bikin gue terkesima. Semua orang pasti udah tau tentang attack on titan. Yap, gue mau ngomongin anime tersebut. Awalnya gue nonton Stranger Things di Netflix, gue marathon dari awal sampai ke musim dua. Habis itu gue cari tontonan baru, kebetulan udah lama gue ga nonton anime, gue coba nonton attack on titan. Mulai dari musim pertama, seru banget, gue lanjut musim kedua lanjut lagi sampai musim ketiga. Habis itu gue mulai cari-cari info tentang attack on titan dan tentu gue cari penulis / mangaka dari anime ini dan ketemulah Hajime Isayama. Gue baca synopsis supaya gue lebih paham tentang ceritanya. Setelah gue mengerti sedikit demi sedikit alur ceritanya disitu gue seketika terkesima sama penulis ini. Semakin menyadari alur cerita semakin gue terkesima. Bener-bener ceritanya penuh dengan kerumitan disertai  detil-detil adegan atau percakapan yang memiliki beragam arti.  Karakter-karakter yang dibuat beragam dan memiliki ciri khas nya masing-masing lalu dipadukan dengan cerita tiap karakter yang bisa membuat penonton / pembaca benar-benar merasakan setiap karakter.

    Terus gue lihat tahun pertama attack on titan muncul yaitu 2009 dan akan tamat di 2021 ini. Jujur gue bener-bener salut sama tim terutama Hajime karena benar-benar menciptakan ceritanya dengan sangat serius, mulai dari karakter, latar, alur, nama, dan semua hal yang ada di dalam cerita. Lamanya waktu yang dihabiskan Hajime dan tim untuk memberikan maha karya ini yang dipenuhi perjuangan, kerja keras, dan kegigihan sehingga waktu yang dihabiskan memang terbayar dengan popularitas yang kini didapatkan.

    Lalu juga soundtrack di setiap season, opening dan ending, gue rasa semuanya benar-benar menambah rasa kagum terhadap karya ini. Setelah gue nonton musim ketiga lalu gue lanjut ke musim keempat. Sampai akhirnya gue baca manganya dan benar-benar menjadi lebih menyadari kompleksitas dari anime ini. Kekaguman pertama terhadap manga attack on titan yaitu ketika membaca judul chapter pertama “Kepadamu, di 2000 tahun yang akan datang” yang dilanjutkan dengan dialog mikasa yang mengucapkan “Selamat Jalan, Eren” kepada Eren yang sedang tidur dan masih banyak lagi detil-detil yang nantinya merupakan isyarat suatu hal yang baru terungkap di pertengahan hingga akhir chapter.

    Disini gue sengaja membuat post ini untuk menunjukkan apresiasi gue terhadap Attack on Titan. Terima kasih untuk segala hal baru yang gue dapatkan selama menikmati karya tersebut. Terima kasih sudah membuat setiap karakter berkesan dan memiliki arti dan cerita. Juga sudah membuat banyak plotwist di satu setting atau berbeda setting, membuat gue terus keluar air mata setelah membaca chapter 118 keatas. Sampai saat ini tinggal tiga chapter tersisa, gue tidak mengharapkan ending apapun (termasuk keputusan Levi akan hidup atau tidak, eren-mikasa, dan lainnya apapun itu), selama itu adalah keputusan dan plot terbaik untuk mengakhiri Attack on Titan, gue selalu menerimanya. Keputusan terbaik ada di tangan Hajime dan tim apapun endingnya. Tentunya keputusan menginginkan ending yang sangat berkesan “sad ending selalu meninggalkan kesan lebih dalam”, menurut gue bukan suatu keharusan karena setiap hal mengenai Attack on Titan mulai dari manga, anime, soundtrack dan lainnya sudah meninggalkan kesan yang mandalam. Sekian, terima kasih karena telah berjuang menyelesaikan Attack on Titan.

    With Love, Your Forever Fans


    Indah, Yang merelakan takdir Levi


    Favorit Karakter : Armin Arlert, Levi Ackerman, Mikasa Ackerman

    Favorite Soundtrack : Shogeki, Shinzo wo Sasageyo, Boku no Sensou, Red Swan

    Favorite Chapter : 1, 69, 88, 119-End

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentar anda akan sangat membantu penulis untuk terus bersemangat dalam menulis :)